Tanggapan UOB Indonesia atas Akuisisi Bank Asing oleh OCBC NISP

Jakarta – Bank-bank asal Barat semakin banyak yang meninggalkan pasar Indonesia, sementara bank-bank Asia mulai mengambil alih. Contoh terbaru adalah akuisisi PT Bank Commonwealth (PTBC) oleh PT Bank OCBC NISP Tbk., yang merupakan bagian dari OCBC Group, Singapura.

Menanggapi langkah tersebut, UOB Indonesia, yang juga bagian dari United Overseas Bank Singapura, melihat ini sebagai bagian dari tren pertumbuhan anorganik di industri perbankan. Herman Soesetyo, Head of Cards and Payment UOB Indonesia, mengatakan, “Konsolidasi semacam ini memang lazim terjadi. Kami sendiri berhasil mengakuisisi bisnis konsumer Citi Indonesia, yang menambah jumlah nasabah kami secara signifikan.” Melalui akuisisi tersebut, UOB Indonesia memperoleh sekitar satu juta nasabah baru.

Sementara itu, OCBC Indonesia berencana mengembangkan segmen retail dan UKM melalui akuisisi PTBC. Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja, menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan strategi jangka panjang yang diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang positif bagi kedua perusahaan.

Dengan nilai transaksi sebesar Rp2,2 triliun, OCBC Indonesia berhasil mengakuisisi 99% saham PTBC dari Commonwealth Bank of Australia. Langkah ini semakin memperkuat posisi OCBC dan UOB sebagai dua dari tiga bank terbesar asal Singapura yang beroperasi di Indonesia, bersama DBS.