Nusa Dua – Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa sektor pertambangan masih menjadi penyumbang yang signifikan bagi pendapatan negara. melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan royalti.
Sektor terbesar pemberi kontribusi bagi PNBP sektor pertambangan yaitu komoditas baru bara. Luhut Menyebutkan 80% dari total PNBP sektor pertambangan mineral dan batu bara berasal dari industri batu bara.
“jika anda melihat juga 80% pendapatan negara dari komoditas batu bara, royalti, PNBP berkontribusi sebesar 80% dari mineral dan batu bara. Lihatlah data ini. saya pikir batu bara masih sangat penting, terlepas dari perdebatan tentang perubahan iklim dan emosi karbon, tetapi ini sangat penting bagi kami,” kata Luhut, dikutip pada Selasa (10/9/2024). Luhut juga menyebutkan bahwa nilai ekspor batu bara RI sepanjang 2023 telah tembus US$ 35 miliar atau Rp. 540,61 triliun. Dan untuk komoditas nikel mencapai US$ 34 miliar atau Rp.525, 20 triliun.
+ There are no comments
Add yours