Apa Itu Bursa Efek? Memahami Tugas dan Peran Bursa Efek di Indonesia -  Pintu Blog

Jakarta – Bursa saham di kawasan Asia Pasifik kembali bangkit hari ini, didorong oleh optimisme bahwa pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) semakin mendekat. Kabar ini mendorong kenaikan signifikan pada beberapa indeks saham, seperti Nikkei 225 di Jepang yang naik 0,5% ke level 36.400, dan Topix yang naik 0,1% ke 2.582 dalam perdagangan pagi, Selasa (10/9/2024). Penguatan ini mengikuti rebound di Wall Street setelah penutupan pekan lalu yang mengecewakan.

Selain itu, kenaikan harga saham domestik di Jepang turut didorong oleh pelemahan yen, yang meredakan kekhawatiran atas potensi pembalikan dalam transaksi carry trade. Bursa saham di negara Asia lainnya juga bergerak positif, seperti Korea Selatan dengan KOSPI yang naik 0,11% ke 340,54, India dengan SENSEX yang menguat 0,46% ke 81.559,54, dan Singapura dengan Straits Times Index (STI) yang naik 0,41% ke 3.510,75.

Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 mencatat kenaikan 0,6% ke level 8.030 pagi ini. Penguatan di Australia ini didukung oleh harapan stimulus ekonomi dari Tiongkok, yang diprediksi akan mendongkrak harga komoditas.

Optimisme di pasar juga dipengaruhi oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS yang semakin nyata. Saat ini, pelaku pasar memperkirakan lebih dari 70% kemungkinan bahwa suku bunga akan dipangkas sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan The Fed minggu ini. Data inflasi dan laporan klaim pengangguran yang akan segera dirilis juga diharapkan menjadi petunjuk terakhir mengenai arah kebijakan moneter AS.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours