Jakarta – E-Fishery, Startup Akuakultur Indonesia, melakukan PHK pada Juli lalu sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan perusahaan. CEO dan Co-Founder Gibran Huzaifah menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari restrukturisasi dan bukan dampak “tech winter.”
“terkait layoff, itu berkaitan dengan sustainably. jadi sebenarnya layoff ini mostly restrukturisasi kami” kata Gibran Hudzaifah.
Gibran, kelahiran 1989, terinspirasi untuk terjun ke dunia perikanan sejak kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Gibran kemudian menemukan tujuannya berkuliah perikanan dan menjelajahi dunia entrepreneurship di sektor agrikultur untuk mengentaskan kelaparan di Indonesia.
Gibran memulai bisnisnya dengan modal tabungan sekitar Rp. 400.000 yang digunakan untuk menyewa kolam seukuran 50m². dan di tahun 2012 dia mendirikan eFishery. Dan pada 2023, eFishery mencapai status unicorn dengan pendanaan Seri D senilai US$200 juta dan valuasi lebih dari US$1 miliar. Perusahaan ini berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO sebelum 2029.
+ There are no comments
Add yours