Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah memutuskan untuk menarik layanan Gojek dari Vietnam guna memprioritaskan pasar Indonesia dan Singapura. Langkah ini diambil setelah melihat potensi pasar yang lebih besar dan signifikan di Indonesia, di mana bisnis Gojek memiliki dominasi yang lebih kuat dibandingkan dengan pasar Vietnam yang lebih terfragmentasi. Gojek pertama kali masuk ke Vietnam pada 2018 dan meskipun pertumbuhannya positif, kontribusi terhadap GTV Gojek hanya sebesar 2%.
Keputusan ini didukung oleh analisis yang menunjukkan bahwa pasar Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Vietnam, terutama di segmen ekonomi digital seperti transportasi dan makanan. Menurut laporan Google, Bain & Temasek, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan lebih dari dua kali lipat Vietnam pada 2025. Selain itu, perilaku konsumen di Indonesia lebih menguntungkan dengan loyalitas tinggi terhadap aplikasi yang memberikan diskon dan subsidi, yang membuat pasar Indonesia lebih menarik untuk dipertahankan.
Di sisi lain, Gojek juga memilih untuk tetap fokus pada Singapura, meski pasar lebih kecil. Singapura dianggap strategis karena perilaku konsumen yang lebih loyal terhadap kualitas layanan daripada subsidi. Hal ini memberikan potensi keuntungan lebih tinggi dengan pengeluaran yang konsisten dari pelanggan bernilai tinggi (High Value Users), yang menjadi kunci keberhasilan bisnis on-demand di Singapura.
+ There are no comments
Add yours