JAKARTA — Pada Senin (2/9/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau, menjelang rilis data inflasi Indonesia untuk bulan Agustus.

Pada akhir pekan lalu, tepatnya Jumat (30/8/2024), IHSG berhasil mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di level 7.670,73. Selama bulan Agustus, indeks ini melonjak 4,96% dan mencatatkan kenaikan sebesar 5,47% sejak awal tahun.

Mengacu pada data Bloomberg, IHSG dibuka di level 7.670,86 dan bergerak di kisaran 7.671,42—7.686,53 pada sesi awal perdagangan hari ini. Penguatan IHSG kali ini terutama ditopang oleh kenaikan saham BMRI sebesar 1,05%, TLKM 0,65%, UNTR 1,39%, dan ASII 0,98%.

Dari sisi teknikal, RHB Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.550—7.750, dengan peluang untuk rebound jika mampu bertahan di atas garis MA5. Namun, jika level support MA5 gagal dipertahankan, IHSG berpotensi menguji support di garis MA20.

Dalam analisis terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG masih akan melanjutkan penguatannya di rentang 7.606—7.757, didorong oleh stabilitas inflasi dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Investor disarankan untuk memperhatikan saham-saham seperti ASII, TLKM, TBIG, BBRI, GGRM, PWON, ASRI, ICBP, BBCA, dan BINA.


You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours