Bali – PT Telkom Indonesia Internasional (Telin) melalui CEO Budi Satria menargetkan Indonesia sebagai pusat Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di kawasan Indo-Pasifik.
Kata Budi saat ditemui di Nusa Dua Bali “Kemudian, kita menginisiasi kabel baru yang kita sebut ICE, Indonesia Cable Express, kita ingin menjadikan Indonesia ini sebagai hub untuk kabel laut di Indo-Pasifik,”
Untuk mencapai tujuan ini, Telin sedang menginisiasi pembangunan tujuh kabel laut baru yang tergabung dalam sistem Indonesia Cable Express (ICE). ICE akan menghubungkan Indonesia dengan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Australia, India, dan Timur Tengah, menawarkan latensi rendah, rute unik, dan akses langsung ke pusat data.
Selain proyek ICE, Telin juga sedang menyelesaikan tiga SKKL lainnya, termasuk SJC 1 antara Singapura dan Jepang yang ditargetkan selesai pada kuartal I/2025, Bifrost yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika, serta SEA-ME-WE 6 yang menghubungkan Asia, Timur Tengah, dan Eropa Barat. Hingga saat ini, Telin telah memiliki kapasitas di sekitar 27 SKKL di berbagai negara, dengan 12 di antaranya merupakan anggota konsorsium.
+ There are no comments
Add yours