JAKARTA – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menunda sejumlah rencana perjalanan dinasnya baik di dalam dan luar negeri untuk mengantisipasi adanya gempa bumi susulan usai diguncang 7,1 skala richter (SR) pada Kamis (8/8/2024). Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,1 SR telah melanda barat daya Jepang dan memicu peringatan tsunami. Namun, tak ada tanda kerusakan besar.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menuturkan bahwa pemerintah belum mendengar adanya kerusakan pada infrastruktur utama, seperti pasokan listrik dan air. Untuk diketahui, gempa terjadi pada pukul 16.43 waktu Jepang, atau sekitar 2.43 WIB di lepas pantai prefektur Miyazaki di pulau utama barat Kyushu. Beberapa peringatan tsunami yang awalnya dikeluarkan untuk pesisir Pasifik di pulau-pulau barat utama Kyushu dan Shikoku, telah dicabut kecuali di Miyazaki.
Perdana Menteri Fumio Kishida kemudian menuturkan bahwa dia bermaksud mempertimbangkan apakah akan melanjutkan rencana perjalanan selama beberapa hari ke depan. Pasalnya, Kishida dijadwalkan untuk mengunjungi Nagasaki pada Jumat setempat (9/8/2024) untuk memperingati ulang tahun ke-79 pemboman atom AS, yang kemudian diikuti dengan kunjungan ke Kazakhstan, Uzbekistan, dan Mongolia.
+ There are no comments
Add yours