Jakarta – Kedutaan Besar China di Beirut mengimbau warganya untuk “berhati-hati dalam bepergian” jika mengunjungi Lebanon, memperingatkan mereka bahwa mereka menghadapi “risiko keamanan yang lebih tinggi” seiring meningkatnya kekhawatiran akan konflik regional.
“Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar China di Lebanon mengingatkan warga China untuk memantau perkembangan situasi lokal dengan cermat dan bepergian dengan hati-hati ke Lebanon dalam waktu dekat,” kutip pernyataan di akun resmi WeChat kedutaan tersebut, dikutip dari AFP.
Pemimpin politik kelompok bersenjata Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran pekan lalu dalam sebuah serangan yang disalahkan pada Israel, yang belum memberikan komentar langsung.
Pembunuhan tersebut terjadi beberapa jam setelah serangan Israel di Beirut menewaskan kepala militer gerakan Hizbullah Lebanon, Fuad Shukr. Hizbullah dan Israel terus terlibat baku tembak hampir setiap hari. beberapa negara meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon, tempat basis Hizbullah berada.
+ There are no comments
Add yours