Jakarta – Bappenas menekankan pentingnya kelas menengah bagi perekonomian Indonesia. Semakin besar porsi kelas menengah, semakin kuat ekonomi terhadap guncangan. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan kelas menengah adalah motor konsumsi dan penopang ekonomi dari sisi permintaan.
Kata Amalia Adininggar Widyasanti “itulah pentingnya peranan kelas menengah, karena mereka menjadi salah satu fix spander dan fast spander, di mana ini yang kemudian menopangperekonomian terutama dari sisi permintaan,”.
Pemerintah telah menyususn rencana jangka panjang pengembangan kelas menengah di indonesia, Pemerintah menargetkan proporsi kelas menengah mencapai 80% dari populasi pada 2045, dibandingkan sekitar 20% saat ini. Namun, ekonomi senior Chatib Basri mencatat penurunan proporsi kelas menengah dari 21% sebelum pandemi Covid-19 menjadi 17% pada 2023, akibat penurunan daya beli.
+ There are no comments
Add yours