Rupiah Di Prediksi Menguat Pada Akhir Tahun

Rupiah diperkirakan akan kembali menguat di akhir tahun ini seiring dengan fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat. Mata uang Garuda digadang-gadang berpotensi rebound ke level di bawah Rp 15.000 per dolar AS. Senior Ekonom UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja mengungkapkan pelemahan rupiah saat ini adalah refleksi dari pergerakan dolar. Tren pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh penguatan dolar AS seiring dengan potensi kenaikan suku bunga di AS pada akhir 2023. Dia meyakini rupiah bisa merangkak naik tahun depan. Hal ini ditopang oleh kondisi ekonomi Indonesia yang bagus.

“Keseimbangan dan posisi keseimbangan eksternal Indonesia tetap kuat, net FDI dan surplus transaksi berjalan, menciptakan lingkungan yang cukup stabil bagi rupiah dan untuk tahun depan kami memperkirakan rupiah akan kembali turun ke bawah Rp 15.000,” ujar Enrico dalam UOB Gateway to ASEAN Conference 2023, dikutip Kamis (12/10/2023). Kepala Ekonom Bank Syariah Indonesia Banjaran Surya Indrastomo menilai rupiah hingga akhir tahun akan terus bergerak di level Rp 15.000 dengan level supportnya pun paling tinggi di level Rp 14.782 dan resistance di level Rp 15.993 per dolar AS.

Kepala Ekonom BCA David Sumual bahkan menilai, level Rp 15.200-15.300 per dolar AS kini bahkan menjadi level fundamental bagi rupiah. Sebab, faktor penekannya seperti harga minyak mentah dunia tengah bergejolak tinggi, diiringi dengan minimnya aliran modal portofolio asing. Jika rupiah tiba-tiba bergerak terus hingga tembus ke level kisaran Rp 14.500 per dolar AS pada Mei 2023 menurutnya malah overvalue atau melebihi faktor fundamentalnya. Sebab, pasar keuangan global tengah bergejolak meski ekonomi domestik masih stabil dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan inflasi terjaga di level 2%-4%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours