JAKARTA – Kanker paru-paru masih menjadi salah satu kanker paling umum di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Faktor risiko utama penyakit ini adalah merokok. Namun, kanker paru-paru tidak hanya terjadi pada perokok. Sekitar 10-20% kanker paru-paru terdiagnosis pada orang yang bukan perokok, sering kali disebabkan oleh paparan faktor risiko lingkungan seperti radon, perokok pasif, asbes, knalpot solar, dan berbagai bahan kimia.Mutasi genetik yang mempengaruhi regulasi pertumbuhan sel juga dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Baik perokok ataupun bukan perokok mungkin mengalami gejala serupa, termasuk nyeri dada, sesak napas, batuk, mengi, infeksi paru-paru berulang, dahak berdarah, penurunan berat badan, demam, dan kehilangan nafsu makan.
Keberhasilan pengobatan kanker paru-paru memerlukan pendekatan yang terorganisir, berbasis tim, dan strategi holistik yang terintegrasi.
+ There are no comments
Add yours