JAKARTA – Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) melonjak 3,03% pada perdagangan sesi I Jumat (19/7/2024), mencapai harga Rp 1.90/saham. Saham TUGU bergairah selama tujuh hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi intraday pada sesi I hari itu. Saham ini telah ditransaksikan 662 kali dengan volume 3,46 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 4,07 miliar. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 4,23 triliun.
Di order bid, harga Rp 1.150/saham mencatat antrean paling banyak, sebesar 6.586 lot atau sekitar Rp 757 juta. Sedangkan di order offer, harga Rp 1.200/saham mencatat antrean paling banyak, sebesar 7.426 lot atau sekitar Rp 891 juta.
Dalam sepekan terakhir, saham TUGU naik 9,3%, dalam sebulan terakhir naik hingga 14,56%, dan sepanjang tahun sudah naik 15,69%. Kenaikan saham TUGU terkait dengan rencana pemerintah menerapkan kewajiban asuransi kendaraan bermotor.
Pemerintah berencana mewajibkan asuransi third party liability (TPL) bagi semua kendaraan di Indonesia mulai Januari 2025. Ini merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi terhadap pihak ketiga oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK menyatakan bahwa asuransi kendaraan akan menjadi wajib bagi pemilik mobil dan motor. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Meskipun laba bersih PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk turun 60,1% secara tahunan di bulan Juni 2024, penurunan ini sudah diprediksi oleh pasar karena peristiwa windfall profit dari kasus gugatan hukum terhadap Citibank pada tahun sebelumnya.
+ There are no comments
Add yours