Jakarta – Data yang diambil berasal dari tahun 2022 dan diunduh pada April lalu. Data tersebut mencakup catatan panggilan dan SMS dari pelanggan seluler.
Selain itu juga ada catatan interaksi nomor seluler dengan telepon rumah. File tersebut berasal dari Mei hingga Oktober 2022.Peretas juga berhasil mendapatkan data dari 2 Januari 2023. Insiden ini pertama kali diketahui setelah peretas mengaku mengakses dan menyalin log panggilan pada 19 April 2024 lalu.Pihak FBI juga tengah menyelidiki kasus ini. Berdasarkan laporan Reuters, satu orang dilaporkan telah ditangkap.Pilihan Redaksi
Pihak AT&T juga telah menutup akses yang berhasil dibobol. Perusahaan menambahkan tidak yakin data telah tersebar untuk umum.
+ There are no comments
Add yours