JAKARTA – Peternak ayam rakyat atau mandiri meminta Presiden Joko Widodo untuk melindungi usaha mereka dari tekanan integrator dan biaya produksi tinggi. Pardjuni, Ketua Umum GOPAN, menyatakan bahwa peternak terus dibenturkan dengan pabrik pakan dan bibit.
Dia berharap pemerintah menjaga kondisi yang kondusif bagi peternak rakyat dan melindungi mereka dengan mengatur integrator sesuai aturan yang ada.
Pardjuni meminta integrator untuk berbudidaya maksimal 50% dan mengembangkan peternak rakyat minimal 60%. Dia menegaskan bahwa harus diprioritaskan kepentingan rakyat, bukan kapitalis.
Peternak telah memberikan fakta yang jelas mengenai kerugian yang dialami akibat keuntungan besar yang dinikmati oleh perusahaan besar.
Dia mengingatkan pemerintah bahwa peternak rakyat terus mengalami kerugian setiap hari, dengan biaya produksi melebihi harga jual ayam.
Pardjuni mengharapkan pemerintah benar-benar memahami kondisi ini dan melindungi peternak secara menyeluruh, bukan sekadar memberi harapan palsu. Dia menegaskan bahwa pemerintah harus bertindak nyata dan tidak hanya membuat janji kosong.
+ There are no comments
Add yours