SURABAYA – Menurutnya, masalah ini berdampak negatif pada penerimaan negara, terutama karena kenaikan harga minyak kelapa sawit belakangan ini.
Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam menagih PPh badan. Luhut mengatakan pentingnya digitalisasi untuk menjaga penerimaan negara dan mencapai kesetaraan perpajakan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan sistem terintegrasi seperti Simbara, selisih data mineral seperti batubara dan nikel dapat ditekan, mengurangi potensi kerugian negara.
Saat ini, sistem serupa juga diterapkan untuk kelapa sawit guna meningkatkan penerimaan negara.
+ There are no comments
Add yours