Emiten produsen Beng-Beng PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menargetkan pendapatan pada akhir tahun ini dapat mencapai Rp 30 triliun. Sementara itu, perusahaan membidik perolehan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun.
“Targetnya pertumbuhan pendapatan bisa menyentuh angka Rp 30 triliun. Dengan laba bersih yang diincar diatas Rp 2,5 triliun,” kata Director & Global Marketing Director MYOR Ricky Afrianto kepada awak media diMayora Group Headquarters,Selasa (10/10/2023). Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada semester I-2023, perusahaan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 14,81 triliun. Ini naik dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 14,37 triliun.
Perusahaan menjelaskan bahwa Torabika menjadi andalan dalam pendapatan perusahaan. Bisnis produk kopi instan tersebut sudah tersebar di 80 negara. Untuk mengejar target tersebut, Ricky menyampaikan ada beberapa strategi yang dilakukan. Pertama, pihaknya harus memastikan distribusinya naik lagi usai masa pandemi Covid-19 di mana ruang publik sudah terbuka semua. Kedua, pihaknya harus tetap menggencarkan iklan dan investasi pada produk-produknya. Ricky mengatakan Mayora tidak memotong biaya iklan, di saat perusahaan-perusahaan lain mengurangi biaya iklan. Yang terakhir, Mayora tetap melakukan inovasi terhadap produknya, seperti bagaimana saat pandemi perusahaan telah menciptakan sekitar 10 varian dan brand baru.
+ There are no comments
Add yours