SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana untuk mengubah bangunan pabrik gula milik PG Rajawali II menjadi objek wisata dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan. Menurut Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, PG Rajawali II memiliki sejumlah bangunan yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon. Pemerintah melihat potensi dalam mengembangkan wisata edukasi bersejarah di lokasi tersebut.
Pemerintah akan membentuk tim untuk mempelajari potensi yang dimiliki oleh PG Rajawali II dan mengeksplorasi kerjasama yang dapat dilakukan. Beberapa potensi yang akan dieksplorasi antara lain adalah pengelolaan aset secara optimal dan pemberdayaan perkebunan tebu milik PG Rajawali II.
Kabupaten Cirebon masuk dalam daftar lima daerah dengan kunjungan wisatawan paling rendah di Jawa Barat. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa selama tahun 2023, Kabupaten Cirebon hanya dikunjungi oleh 683.909 wisatawan domestik. Kabupaten lain dengan kunjungan wisatawan rendah meliputi Banjar, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Indramayu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, mengatakan bahwa kondisi infrastruktur yang buruk di objek wisata menjadi salah satu faktor lambannya pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Cirebon. Namun, Kabupaten Cirebon memiliki potensi kepariwisataan dan kebudayaan yang tidak kalah dengan Yogyakarta. Selain itu, potensi pertanian di Kecamatan Gegesik juga dapat dijadikan objek wisata. Meningkatkan kunjungan wisatawan menjadi fokus pemerintah daerah dan evaluasi sedang dilakukan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur serta memanfaatkan potensi yang ada.
+ There are no comments
Add yours