Jakarta – Banyak warga Indonesia beralih dari BBM bersubsidi ke non subsidi, menurut Kementerian ESDM dan Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung. Penerapan kewajiban penggunaan QR Code saat membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina membuat konsumsi BBM subsidi turun dan perpindahan ke BBM non subsidi mencapai 1,4 juta kiloliter.Yuliot menjelaskan banyak masyarakat belum mendaftar QR Code karena kapasitas mesin kendaraan mereka tidak sesuai ketentuan, sehingga mereka memilih BBM non subsidi. Pergeseran ini menyebabkan peningkatan permintaan BBM non subsidi di SPBU swasta dan berdampak pada menipisnya stok BBM di SPBU tersebut.Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman menambahkan masyarakat kini semakin tidak bergantung pada BBM subsidi dan beralih ke BBM dengan kualitas di atas RON 92. Perubahan pola ini menunjukkan tren shifting konsumsi BBM di masyarakat ke jenis yang lebih tinggi.
+ There are no comments
Add yours