Kediri – Kota Kediri mengambil langkah tegas dengan memberlakukan pembelajaran daring untuk seluruh siswa dari tingkat PAUD hingga SMP, mulai Senin, 1 September 2025 hingga Kamis, 4 September 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Kediri yang dikeluarkan Minggu 31/8/2025 malam, setelah mempertimbangkan situasi pasca kerusuhan yang terjadi pada Sabtu 30/8/2025. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, menjelaskan keputusan tersebut diambil sebagai bentuk antisipasi dan merespons kekhawatiran para orang tua. Meskipun kegiatan belajar mengajar dialihkan secara daring, Dinas Pendidikan Kota Kediri memastikan bahwa proses pendidikan tetap berjalan efektif. Para guru dan tenaga kependidikan diwajibkan untuk tetap hadir di sekolah dan memberikan materi serta bimbingan secara virtual. Selain itu, Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan berbagai platform dan sumber daya online untuk mendukung pembelajaran daring ini. Menurut Anang, sistem ini hanya bersifat sementara dan bisa diperpanjang apabila kondisi di Kota Kediri belum sepenuhnya aman dan kondusif. “Kami imbau seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan belajar daring sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman,” ujarnya.Sebelumnya, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati sempat memastikan pembelajaran tatap muka tetap berjalan normal dengan pengamanan ekstra melalui patroli TNI-Polri. Namun, mengingat kekhawatiran masyarakat yang semakin tinggi, kebijakan akhirnya berubah. Patroli gabungan semalam berjalan lancar tanpa adanya kerusuhan lanjutan, meski seluruh mal dan sebagian besar tenant makanan memilih tutup lebih awal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours