GIBRAN UNDANG PERWAKILAN OJOL KE ISTANA, BAHAS MASALAH & KASUS AFFAN KURNIAWAN

Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming, mengambil langkah proaktif dalam mendukung kesejahteraan pekerja sektor informal dengan menggelar pertemuan penting bersama perwakilan pengemudi ojek daring (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh delapan pengemudi ojol yang mewakili berbagai platform terkemuka seperti Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive, yang dipilih untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan seluruh komunitas ojol di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun jembatan komunikasi yang kuat dengan para pekerja sektor informal, serta merespons secara cepat dan efektif isu-isu yang mereka hadapi. Dalam suasana dialog yang terbuka, inklusif, dan santai, para pengemudi ojol menyampaikan berbagai aspirasi penting terkait kesejahteraan, tarif yang adil, perlindungan hukum yang memadai, serta regulasi yang lebih transparan dan berpihak pada kepentingan mereka. Mereka juga menyoroti tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, seperti persaingan yang ketat, biaya operasional yang terus meningkat, serta risiko keamanan yang tinggi. Wakil Presiden Gibran secara aktif mendengarkan aspirasi dan keluhan para pengemudi ojol, serta memberikan tanggapan yang konstruktif dan menjanjikan solusi yang konkret. Pertemuan ini juga memberikan perhatian khusus pada kasus tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang menjadi simbol perjuangan keadilan bagi komunitas ojol. Wakil Presiden Gibran menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas kasus ini, serta berjanji untuk mengawal proses hukumnya hingga tuntas dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Pertemuan antara Wakil Presiden Gibran dan perwakilan pengemudi ojol ini diharapkan dapat membuka babak baru dalam hubungan antara pemerintah dan para pekerja sektor informal, serta menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.