DPR CABUT TUNJANGAN DAN MORATORIUM KUNKER, PRABOWO DORONG DIALOG PUBLIK USAI TUNTUTAN RAKYAT

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa DPR RI akan mencabut beberapa kebijakan terkait anggota, seperti pengurangan tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Keputusan ini diambil menyusul tuntutan rakyat dan disampaikan setelah rapat mendadak bersama pimpinan partai politik dan lembaga legislatif di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (31/8).

Prabowo juga meminta DPR membuka ruang dialog dengan masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan mahasiswa, agar aspirasi mereka dapat diterima dan ditindaklanjuti. Ia mengimbau kalangan yang memiliki tuntutan untuk mengirim delegasi langsung ke DPR guna menyampaikan pendapatnya secara langsung.

Selain itu, sebagai respons atas kecaman publik terhadap beberapa anggota DPR, sejumlah politisi sudah dinonaktifkan oleh partai masing-masing. Contohnya, Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, serta PAN menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari keanggotaan DPR.