Jakarta – Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti melayangkan protes keras kepada Presiden Prabowo Subianto terkait penerbitan izin Keramba Jaring Apung (KJA) di kawasan Pantai Pangandaran. Dalam unggahan media sosialnya, Susi mengaku terkejut dan kecewa setelah menghadiri rapat yang membahas pengkavlingan izin tersebut. Ia menyatakan tiga perusahaan PT Pasifik Bumi Samudera, PT Vietmindo Inter Pasifik, dan perorangan bernama Supriadi telah memperoleh izin operasi, padahal menurutnya mereka seharusnya tidak memenuhi syarat.  Susi mengingatkan Prabowo tentang janjinya saat berkunjung ke Pangandaran sebelumnya. Kala itu, Presiden disebut berkomitmen mengganti bagan-bagan bambu tradisional demi memperindah pantai sekaligus meningkatkan produktivitas perikanan tangkap. “Saya sebagai rakyat Bapak sangat prihatin dan terluka,” tulisnya, menegaskan bahwa izin KJA justru bertolak belakang dengan rencana perbaikan lingkungan yang dijanjikan.  Protes ini menarik perhatian mengingat kedekatan Susi dan Prabowo dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya kerap terlibat aksi bersama di Pangandaran, seperti pelepasan tukik dan bersih-bersih pantai pada 2023. Kunjungan Prabowo saat itu bahkan diakhiri dengan pembagian kapal untuk nelayan, disertai pesan tegas tentang menjaga kedaulatan laut. Kini, laporan Susi mempertanyakan konsistensi kebijakan baru dengan komitmen lingkungan yang pernah digaungkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours