Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji turun tangan menengahi polemik penutupan mendadak Gold’s Gym cabang Ciputra World Surabaya. Kedatangannya pada Rabu (16/7/2025), merupakan respons atas keluhan masyarakat yang merasa dirugikan akibat penutupan sepihak tersebut. Armuji berharap dapat bertemu dengan perwakilan Gold’s Gym untuk mencari solusi bagi para member, karyawan, dan vendor yang terdampak. Namun, hingga dua jam berada di lokasi pihak manajemen Gold’s Gym tak kunjung muncul untuk memberikan klarifikasi. Hanya Tommy, Sales Manager cabang Surabaya, yang bersedia memberikan keterangan. Tommy mengungkapkan bahwa kerugian bukan hanya dialami oleh para member, tetapi juga karyawan dan vendor yang belum menerima pembayaran. Ia juga menyinggung isu sabotase yang diduga menjadi penyebab penutupan beberapa cabang Gold’s Gym, termasuk Surabaya. Menurut Tommy, larangan bagi personal trainer untuk melakukan penjualan berdampak pada pemasukan cabang, sehingga menimbulkan spekulasi mengenai sabotase internal. Ketidakhadiran perwakilan manajemen Gold’s Gym dalam pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan tanggung jawab perusahaan terhadap para pihak yang terdampak. Sementara itu, Aditya Bagus kuasa hukum Gold’s Gym Indonesia sebelumnya telah membantah kabar penutupan permanen seluruh jaringan. Ia menyatakan hanya lima cabang yang ditutup resmi karena minim aktivitas. Namun penutupan cabang Surabaya, bersama beberapa cabang lainnya seperti di Jakarta Utara dan Bandung, diduga kuat sebagai aksi sabotase. Pernyataan yang saling bertolak belakang ini semakin memperkeruh situasi dan membuat para member serta karyawan semakin resah menunggu kejelasan nasib mereka. Kasus ini pun menjadi sorotan publik dan menuntut transparansi dari pihak Gold’s Gym Indonesia.
+ There are no comments
Add yours