Jakarta – Hujan deras yang melanda Texas, Amerika Serikat, telah mengakibatkan bencana banjir bandang yang dahsyat. Puluhan orang tewas dan lebih dari dua puluh anak yang mengikuti kegiatan perkemahan musim panas dilaporkan hilang setelah Sungai Guadalupe meluap. Tim penyelamat menggunakan perahu dan helikopter untuk melakukan evakuasi di tengah kondisi yang sangat sulit. Jumlah korban jiwa diperkirakan akan terus meningkat seiring berlanjutnya operasi pencarian dan penyelamatan. Wilayah Kerr County, yang menjadi pusat bencana, terendam banjir yang mencapai ketinggian lebih dari sembilan meter dalam waktu singkat. Kecepatan aliran air yang sangat tinggi membuat banyak orang tidak menyadari bahaya yang mengancam hingga air telah merendam mereka. Sistem peringatan dini di daerah tersebut dinilai tidak memadai, sehingga banyak warga tidak sempat mengungsi. Wakil Gubernur Texas menyatakan bahwa beberapa korban ditemukan meninggal dunia, sementara Sheriff Kerr County melaporkan jumlah korban tewas yang terus meningkat. Perkemahan musim panas yang terkenal di daerah tersebut turut terdampak, dengan puluhan anak yang belum ditemukan keberadaannya. Upaya pencarian dan penyelamatan melibatkan ratusan petugas dan berbagai peralatan, termasuk helikopter dan drone. Bencana ini menyoroti kerentanan wilayah Kerr County terhadap banjir bandang. Kondisi geografis daerah tersebut, dengan lapisan tanah perbukitan yang tipis, menyebabkan air hujan mengalir deras menuruni bukit tanpa terserap ke dalam tanah. Industri pariwisata sungai yang menjadi bagian penting dari ekonomi lokal turut terdampak. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem peringatan dini yang efektif dan persiapan menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir. Donasi dan bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan untuk membantu korban dan upaya pemulihan pascabencana.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours