Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, sepakat memperkuat kerja sama strategis dalam menghadapi berbagai krisis di Timur Tengah. Dalam pertemuan kenegaraan itu, keduanya menyerukan aksi nyata dari komunitas internasional untuk mengakhiri konflik di Palestina, Yaman, Suriah, dan Sudan. Komitmen bersama ditegaskan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan melalui koordinasi yang lebih erat.
Dalam isu Palestina, Indonesia dan Arab Saudi mengutuk blokade Israel di Gaza serta penggunaan kelaparan sebagai senjata. Keduanya menolak keras pemindahan paksa warga Palestina dan mendesak penghentian agresi Israel. Mereka menegaskan pentingnya solusi dua negara dengan perbatasan 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Dukungan terhadap peran organisasi kemanusiaan seperti UNRWA juga disampaikan, sebagai bentuk komitmen terhadap pemulihan kondisi rakyat Palestina.
Selain itu, Indonesia memuji peran Arab Saudi dalam mendorong solusi politik di Yaman dan mendukung rekonsiliasi nasional. Dalam isu Suriah, keduanya menolak segala bentuk intervensi asing dan menyambut baik pencabutan sanksi oleh negara Barat. Mengenai Sudan, mereka menekankan pentingnya melanjutkan Forum Jeddah sebagai sarana dialog damai dan gencatan senjata, demi mencegah kehancuran lebih lanjut dan menjaga keutuhan negara tersebut.
+ There are no comments
Add yours