JAKARTA – Perusahaan baterai Novo Energy, yang didirikan oleh Volvo Cars, mengumumkan pengurangan pegawai mereka sebanyak 50%. Langkah ini menandai babak baru dalam sebuah krisis yang menghantam ambisi Eropa untuk membangun industri baterai kendaraan listrik mandiri.
Setelah Januari lalu, Novo sudah melakukan pengurangan 30% dari jumlah karyawannya, pemangkasan kali ini akan berdampak pada sekitar 150 orang tambahan, menurut juru bicara perusahaan kepada Reuters.
Meski demikian, Novo akan tetap berpegang pada tujuan jangka panjangnya, untuk memproduksi baterai di kawasan Gothenburg bersama mitra teknologi baru. Kebangkrutan perusahaan tersebut menimbulkan guncangan dalam lanskap industri baterai Eropa, dengan imbas yang langsung terasa di proyek-proyek seperti Novo Energy.
+ There are no comments
Add yours