JAKARTA – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu, 30 April 2025. Mengacu pada data Refinitiv, rupiah dibuka di level Rp16.700 per dolar AS, menguat 0,33% dibandingkan sebelumnya. Penguatan ini konsisten dengan pergerakan pada hari Selasa sebelumnya, ketika rupiah juga terapresiasi sebesar 0,56%.
Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) mengalami penurunan tipis sebesar 0,03% ke posisi 99,21 pada pukul 08:47 WIB. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 99,24. DXY cenderung stabil karena para pelaku pasar masih menantikan rilis data ekonomi penting seperti indeks harga PCE Maret—indikator inflasi pilihan The Fed—dan estimasi pertama PDB kuartal I, yang dijadwalkan keluar hari ini.
Sebelumnya, data perdagangan AS menunjukkan lonjakan defisit barang hingga rekor US$162 miliar pada Maret, dipicu oleh peningkatan impor. Kenaikan ini diduga karena pelaku usaha bergegas mengamankan pasokan sebelum kebijakan tarif dari Presiden Trump mulai berlaku. Untuk menyeimbangkan dampaknya, Trump mengeluarkan kebijakan keringanan pajak serta relaksasi bea material tertentu, sembari membuka peluang kesepakatan dagang dengan India dan menjalin komunikasi dengan Jepang serta Korea Selatan.
+ There are no comments
Add yours