JAKARTA – Beras premium Indonesia semakin diminati negara-negara ASEAN. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi menyebut beras berkualitas tinggi produksi lokal kini banyak dicari di kawasan regional. Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkap Malaysia sudah menyampaikan minat untuk mengimpor beras dari Indonesia, seiring dengan melonjaknya harga dan keterbatasan stok beras di Negeri Jiran.Kendati demikian, pemerintah Indonesia tetap memprioritaskan ketahanan pangan nasional. Amran menegaskan pengiriman beras ke luar negeri hanya akan dipertimbangkan setelah kebutuhan domestik benar-benar aman. Di sisi lain, produksi beras dalam negeri menunjukkan tren positif. BPS mencatat produksi beras periode Januari–Mei 2025 diprediksi mencapai 16,62 juta ton atau naik 12,4% dari tahun sebelumnya.Presiden Prabowo pun telah memberi izin pengiriman beras ke negara sahabat, dengan catatan berbasis kemanusiaan. Sementara itu, Malaysia tengah berada di titik kritis. Rasio swasembada berasnya turun ke 56,2% di 2023. Sejumlah masalah struktural seperti alih fungsi lahan, irigasi usang, dan dampak perubahan iklim membuat target swasembada 75% pada 2025 dianggap mustahil tercapai.
+ There are no comments
Add yours