BERAS INDONESIA MENARIK MINAT ASEAN, MALAYSIA TERJERAT KRISIS PERBERASAN

JAKARTA – Beras premium Indonesia diminati negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia yang tengah menghadapi krisis beras akibat kenaikan harga dan stok terbatas. Meski ada permintaan ekspor, pemerintah Indonesia tetap memprioritaskan ketahanan pangan dalam negeri.Produksi beras nasional menunjukkan peningkatan signifikan. BPS mencatat proyeksi produksi Januari–Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton, naik 12,4% dari tahun sebelumnya, berkat peningkatan luas panen terutama di Pulau Jawa.Sementara itu, Malaysia mengalami penurunan rasio swasembada beras dan menghadapi tantangan besar seperti kerusakan lahan, irigasi tua, dan dampak perubahan iklim, meskipun pemerintah telah memberikan subsidi dan menaikkan harga beli gabah.