Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa Badan Pengelola Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dikelola secara bebas dari korupsi dan konflik kepentingan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), sejalan dengan mandat dari Presiden Prabowo Subianto. Sri Mulyani menekankan pentingnya tata kelola yang transparan, termasuk penerapan sistem whistleblower dan pengawasan yang kuat.

Sri Mulyani yang juga menjadi Anggota Dewan Pengawas Danantara menjelaskan perubahan skema pengelolaan dividen BUMN, di mana dana yang sebelumnya masuk ke kas negara melalui Kementerian Keuangan sebagai PNBP, kini akan langsung dikelola oleh Danantara. Menurutnya, hal ini telah diperhitungkan dengan matang agar tidak mengganggu kestabilan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai jangkar kepercayaan fiskal.

Menkeu juga berkomitmen menjaga kepercayaan investor terhadap Danantara yang saat ini masih banyak dipertanyakan. Ia menegaskan bahwa bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO Danantara Rosan Roeslani, pemerintah akan terus menjamin pengelolaan yang profesional dan akuntabel.

“Kami bertanggung jawab menjaga kepercayaan presiden dan menjalankan misi beliau dengan amanah,” ujar Sri Mulyani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours