Klaten – PT Pertamina Patra Niaga menghentikan sementara penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU 4457429 Trucuk, Klaten, usai ditemukannya kandungan air dalam produk Pertalite. Kejadian ini terjadi pada Selasa (8/4/2025) dini hari sekitar pukul 01.33 WIB. Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, menyebut bahwa langkah ini dilakukan untuk pembersihan menyeluruh hingga SPBU dinyatakan aman kembali menyalurkan BBM.
“Untuk sementara, penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali,” ucap Taufiq Kurniawan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah.
Sebanyak 12 kendaraan, terdiri dari empat mobil dan delapan sepeda motor, terdampak akibat mengisi bahan bakar di SPBU tersebut. Pihak SPBU bertanggung jawab penuh dengan memfasilitasi perbaikan kendaraan di bengkel dan mengganti BBM yang rusak dengan Pertamax. Saat ini, Pertamina tengah melakukan investigasi internal terhadap pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang mengantarkan produk BBM, serta berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk pendalaman kasus.
Pertamina memastikan akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan pelanggaran dan menyerahkan penanganan lebih lanjut kepada pihak berwenang. Untuk sementara, masyarakat disarankan mengisi BBM di SPBU terdekat seperti SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 dekat Masjid Al Aqsa. Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas pelayanan serta produk BBM.
+ There are no comments
Add yours