Jakarta – Setelah presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengenaan tarif impor tinggi bagi puluhan negara, sejumlah raksasa otomotif terpaksa menutup pabrik produksi mobil. Penutupan pabrik disertai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Stellantis mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan menghentikan produksi di dua pabrik perakitan di Kanada dan Meksiko. Langkah ini berarti sekitar 900 pekerja di AS di pabrik pendukung akan diberhentikan sementara.

Waktu henti Stellantis dimulai pada Senin (7/4/2025) dan ditetapkan selama dua minggu di Pabrik Perakitan Windsor milik pembuat mobil tersebut di Ontario, Kanada, dan sepanjang bulan April di Pabrik Perakitan Toluca di Meksiko.

Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, berencana untuk menambahkan biaya impor pada harga jual kendaraannya yang dikirim ke AS sebagai tanggapan terhadap tarif Trump. Raksasa otomotif Jerman itu juga dilaporkan telah menghentikan semua pengiriman kendaraan yang dibuat di Meksiko ke AS melalui kereta api.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours