JAKARTA – Rosan Roeslani, Kepala Eksekutif Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), menegaskan bahwa sumber dana investasi Danantara berasal dari dividen yang diperoleh dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bukan dari dana masyarakat atau likuiditas perbankan. Pernyataan ini disampaikan untuk merespons kekhawatiran publik terkait penggunaan dana nasabah bank BUMN sebagai modal investasi Danantara.

Selain itu, Dony Oskaria, Chief Operating Officer (COO) Danantara, juga menekankan bahwa dana masyarakat yang tersimpan di bank-bank BUMN tidak akan digunakan untuk investasi Danantara. Ia memastikan bahwa bank-bank BUMN berada dalam kondisi yang sangat baik dan solid, serta pengawasan terhadap pengelolaan investasi Danantara dilakukan secara berlapis untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours