JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan rencana Indonesia untuk membangun kilang minyak berkapasitas 500.000 barel per hari di wilayah Sumatera. Proyek ini akan didanai sebagian oleh Danantara, dengan harapan investor lain, termasuk Pertamina, turut berpartisipasi. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura, yang saat ini mencapai 54% dari total konsumsi nasional.

Selain itu, pemerintah berencana membangun fasilitas penyimpanan cadangan minyak di Pulau Nipa, Kepulauan Riau, yang berdekatan dengan Singapura. Fasilitas ini dirancang untuk menampung berbagai jenis minyak dan diharapkan dapat meningkatkan kedaulatan energi nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan kapasitas penyimpanan yang mampu memenuhi kebutuhan selama 30-40 hari, langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia di masa mendatang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours