Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini tersebut, di tengah wait and see investor menunggu data-data ekonomi dan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pada hari Senin (3/3/2025) pukul 09.07 WIB, posisi rupiah ada di Rp 16.530/US$1. Rupiah menguat 0,28% terhadap dolar AS. Penguatan rupiah ini menjadi kabar hal yang baik setelah mata uang Garuda babak belur pekan lalu. “Kami tidak bisa membiarkan ancaman ini terus merusak AS. Oleh karena itu, hingga masalah ini berhenti atau setidaknya sangat dibatasi, tarif yang dijadwalkan untuk diberlakukan pada 4 Maret akan tetap berlaku, seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya,” tulis Trump, sebagaimana dikutip dari CNBC International.Tingkat pengangguran AS turun 0,1 poin persentase menjadi 4,0% pada Januari 2025, menandai level terendah sejak bulan Mei dan sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 4,1%. Jumlah individu yang menganggur menurun ini sebesar 37.000 menjadi 6,85 juta, sementara lapangan kerja tersebut, ini meningkat yang sebesar 2.234 menjadi 163,9 juta.Selain itu juga, tingkat partisipasi pada angkatan kerja meningkat menjadi 62,6%, dan rasio lapangan kerja-penduduk meningkat menjadi 60,1%.
You May Also Like
NILAI TUKAR RUPIAH HINGGA KINI MASIH BELUM AMAN!
March 4, 2025
GEMPAR! RRUPIAH TEMBUS KEKUATAN BARU, DOLAR TERJUN BEBAS KE RP 16.340
February 15, 2025
+ There are no comments
Add yours