JAKARTA – Baru-baru ini, Komisi XII DPR mendesak PT Pertamina (Persero) untuk segera memberikan klarifikasi terkait isu pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite. Desakan ini muncul untuk mencegah berkembangnya opini negatif di masyarakat mengenai kualitas dan keamanan BBM yang disalurkan oleh Pertamina. Anggota Komisi XII menekankan pentingnya transparansi dan penjelasan resmi dari Pertamina agar kepercayaan publik tetap terjaga.
Menanggapi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengirimkan tim investigasi untuk membantu penyelidikan kasus dugaan pengoplosan BBM di Bandar Lampung. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya kepolisian dalam mengungkap praktik ilegal yang merugikan konsumen dan citra perusahaan. Pertamina juga berkomitmen memastikan distribusi BBM sesuai dengan standar dan peruntukannya, serta menyerahkan penanganan hukum kepada aparat terkait bagi oknum yang terlibat dalam tindakan tersebut.
+ There are no comments
Add yours