JAKARTA – Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, menyatakan bahwa pendirian bank emas di Indonesia akan memperkuat ekosistem industri emas dari hulu ke hilir. Freeport berperan di sektor hulu dengan memproduksi emas, yang kemudian dijual kepada PT Aneka Tambang (Antam) untuk diolah dan didistribusikan di dalam negeri. Dengan adanya bank emas, rantai pasok ini menjadi lebih terintegrasi, memungkinkan emas yang diproduksi di dalam negeri untuk disimpan dan dimanfaatkan secara optimal di Indonesia.
Selain itu, keberadaan bank emas memungkinkan masyarakat untuk menabung dan bertransaksi emas dengan lebih mudah dan aman. Layanan seperti simpanan emas, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas akan tersedia, sehingga meningkatkan likuiditas dan pemanfaatan emas dalam perekonomian nasional. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga agar rantai pasok emas tetap berada di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada pasar luar negeri, dan memperkuat cadangan devisa negara.
+ There are no comments
Add yours