JAKARTA – Pada Rabu, 26 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Bank Emas pertama di Indonesia, sebuah lembaga keuangan khusus yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan emas domestik. Peresmian ini berlangsung di The Gade Tower, Jakarta Pusat, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional. Dengan adanya Bank Emas, diharapkan sumber daya emas Indonesia dapat dikelola lebih efektif, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar, dan meningkatkan cadangan devisa negara.

Indonesia memiliki cadangan emas yang signifikan, menempati peringkat keenam terbesar di dunia dengan total 2.600 metrik ton pada tahun 2023, yang setara dengan 4,4% dari total cadangan emas global. Namun, cadangan emas batangan yang dimiliki Indonesia relatif kecil, hanya sekitar 78,3 ton, menempatkannya di posisi ke-43 secara global. Dengan pembentukan Bank Emas, pemerintah berharap dapat meningkatkan pengelolaan cadangan emas nasional, memastikan pemanfaatan yang optimal untuk perekonomian, dan mencegah aliran emas ilegal ke luar negeri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours