Jakarta – Kementerian ESDM menyoroti potensi Danantara dalam mendukung 35 proyek prioritas senilai Rp 2.059 triliun. Meski belum pasti mendapat pendanaan, pemerintah tetap mendorong realisasi proyek demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berharap Presiden Prabowo mengalokasikan dana Danantara untuk hilirisasi industri. Dengan modal yang kuat, Indonesia bisa memiliki posisi tawar lebih baik di mata investor global.

Bahlil menegaskan, pendanaan ini akan memperkuat kedaulatan ekonomi. “Kalau kita punya kapital cukup, kita lebih berdaya dalam mengelola sumber daya alam sendiri,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours