JAKARTA – PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), salah satu smelter nikel terbesar di Indonesia yang berafiliasi dengan Jiangsu Delong Nickel Industry Co., dikabarkan terancam menghentikan operasinya. Hal ini terjadi setelah perusahaan induknya di China mengalami kebangkrutan, menyebabkan GNI menunda pembayaran kepada pemasok energi lokal dan kesulitan memperoleh bijih nikel. Jika situasi ini berlanjut, smelter GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, kemungkinan akan segera menghentikan produksinya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa restrukturisasi utang yang dihadapi perusahaan induk GNI di China berpotensi menimbulkan efek domino ke Indonesia. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak GNI terkait penghentian operasi tersebut. Pemerintah terus memantau perkembangan ini mengingat pentingnya industri nikel bagi perekonomian nasional.
+ There are no comments
Add yours