JAKARTA – Sejumlah investor di IKN akhirnya buka suara soal perkembangan proyek mereka. BCA memastikan pembangunan kantor cabangnya tetap mengikuti kebijakan pemerintah dan Otorita IKN (OIKN). Peletakan batu pertama sudah dilakukan sejak Agustus 2024, tetapi perusahaan masih berkoordinasi dengan pihak terkait.

PT Intiland Development Tbk. (DILD) juga menunggu kepastian OIKN untuk proyek Grand Whiz Nusantara, Nusantara Quarter, dan Royale Nusantara Golf Resort & Residence. Menurut Direktur Investasi Intiland, Archied Noto Pradono, proyek mereka masih tergantung pada kesiapan pemerintah dan studi kelayakan.

Kekhawatiran meningkat setelah Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan anggaran IKN 2025 diblokir. Dengan pemangkasan Rp81,38 triliun, proyek-proyek yang bergantung pada dana pemerintah kini menghadapi ketidakpastian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours