JAKARTA – Kenaikan harga Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) mengungkap adanya praktik curang dalam distribusinya. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pelaku yang bermain dalam distribusi minyak goreng ini. Masalah ini muncul setelah Staf Ahli Menteri Perdagangan Tommy Andana mengungkapkan bahwa rata-rata harga Minyakita pada Januari 2025 mencapai Rp17.389 per liter, jauh di atas HET Rp15.700, meskipun produksi minyak nasional mencukupi.

Menanggapi hal tersebut, Zulhas memastikan pemerintah terus mengawasi peredaran minyak goreng, terutama menjelang Ramadan. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang bermain dengan distribusi bahan pokok dan menegaskan bahwa pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani kasus ini. Sementara itu, Mendag Budi Santoso mengungkapkan bahwa telah ditemukan bukti adanya distributor di Tangerang yang menahan distribusi Minyakita.

Kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Bareskrim, dan satu orang telah teridentifikasi sebagai pelaku utama. Jika terbukti bersalah, pelaku dapat dikenakan sanksi hingga pencabutan izin usaha. Pemerintah berkomitmen memperketat pengawasan untuk memastikan harga Minyakita kembali sesuai HET dan bahan pokok tetap stabil menjelang bulan Ramadan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours