JAKARTA – Presiden RI, Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia. Proyek ini mencakup pembangunan pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk, dengan sekitar 89% di antaranya berbasis energi bersih seperti energi baru terbarukan (EBT) dan gas. Menurut EVP Transisi Energi dan Keberlanjutan PT PLN (Persero), Kamia Handayani, langkah ini merupakan bagian dari upaya transisi energi, di mana gas tetap dibutuhkan sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan batu bara.
Selain meningkatkan sistem kelistrikan, proyek ini juga bertujuan untuk memperluas akses listrik ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), mengingat rasio elektrifikasi Indonesia sudah mencapai 98%. Konsumsi listrik per kapita Indonesia saat ini masih tergolong rendah dibandingkan standar global, sehingga PLN terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan listrik. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan 8% dapat terus didorong, sekaligus menuju swasembada energi yang dicanangkan pemerintah.
+ There are no comments
Add yours