JAKARTA – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp1.000 per gram menjadi Rp1.606.000 pada Kamis (16/1/2025). Harga buyback juga ikut melemah ke Rp1.456.000 per gram. Penurunan ini sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang sempat naik tipis 0,64% ke US$2.771,25 per troy ons pada Jumat (24/1/2025). Salah satu faktor utama pelemahan emas adalah penguatan indeks dolar AS sebesar 0,3%, yang membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun juga membuat emas kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil seperti aset lain.
Di sisi lain, The Federal Reserve (The Fed) masih mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50% tanpa memberikan kepastian kapan akan menurunkan kembali. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa inflasi masih tinggi dan bank sentral akan terus mencermati data ekonomi sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Kebijakan ini membuat pasar sedikit goyah, termasuk harga emas yang masih bergerak fluktuatif. Dengan kondisi ini, investor emas perlu lebih jeli dalam melihat pergerakan pasar agar bisa mengambil keputusan terbaik.
+ There are no comments
Add yours