Jakarta – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), pengelola RS Mayapada, berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 10 Februari 2025. Agenda utama rapat ini adalah meminta persetujuan pemegang saham terkait dua hal penting: penegasan susunan pemegang saham sesuai aturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penerbitan surat utang senilai US$125 juta atau sekitar Rp1,89 triliun.
Dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk pengembangan beberapa proyek besar rumah sakit di bawah grup Mayapada. Sebagian besar alokasi anggaran, sekitar Rp725 miliar, akan mendukung pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan pembelian peralatan medis. Selain itu, Rp725 miliar lainnya akan dipakai untuk pengembangan Mayapada Apollo Batam International Hospital. Proyek lainnya termasuk pembelian lahan untuk Mayapada Hospital Surabaya 2 dan ekspansi Mayapada Hospital yang mencakup gedung parkir serta fasilitas baru.
Investor utama surat utang ini adalah BCSS Maverick Holdings, yang akan menyerap 100% surat utang dalam dua tahap, masing-masing sebesar 50%. Dengan dukungan investasi ini, SRAJ berharap dapat memperkuat posisi Mayapada Hospital sebagai jaringan rumah sakit unggulan di Indonesia sekaligus memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan yang terus meningkat.
+ There are no comments
Add yours