JAKARTA – Pemerintah tengah mengevaluasi para pengusaha yang terlibat dalam pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa banyak proyek yang hanya sebatas groundbreaking tanpa dilanjutkan ke tahap pembangunan. Dalam evaluasi ini, pengusaha akan ditanya soal kesanggupan mereka. Jika mereka masih sanggup, proyek tetap dilanjutkan dengan batas waktu penyelesaian. Namun, jika tidak, proyek tersebut akan dialihkan ke pihak lain demi mempercepat pembangunan IKN.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa hingga kini pembangunan tahap awal (2022-2024) telah menghabiskan Rp89 triliun dari APBN. Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan tol, hunian, kantor pemerintahan, hingga tempat ibadah. Selain itu, ada investasi swasta senilai Rp58,41 triliun yang juga mendukung proyek ini, dengan sebagian sudah selesai dan lainnya masih berjalan.
+ There are no comments
Add yours