GAZA – Serangan udara Israel kembali memakan korban di Gaza meski kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas telah diumumkan. Sejak Rabu (15/1/2025) hingga Jumat (17/1/2025), sebanyak 101 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas akibat serangan tersebut. Sebagian besar korban berasal dari wilayah utara Gaza, sementara lainnya berada di Khan Younis, Rafah, dan wilayah tengah. Selain itu, lebih dari 264 orang terluka, dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah.

Kesepakatan gencatan senjata yang difasilitasi Qatar rencananya berlaku mulai Minggu (19/1/2025) untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan genosida di Gaza. Namun, serangan terus berlanjut, meski tujuan perjanjian ini adalah menciptakan ketenangan dan perdamaian, termasuk pertukaran tahanan dan penarikan pasukan Israel. Mahkamah Pidana Internasional (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours