JAKARTA – Harga cabai di Jakarta mengalami lonjakan tajam, menembus angka Rp110.000 per kilogram. Kenaikan harga yang signifikan ini mengundang perhatian publik, terutama bagi konsumen yang bergantung pada cabai sebagai bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Penyebab utama lonjakan harga cabai ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang mengganggu produksi cabai lokal. Selain itu, distribusi yang terhambat juga menyebabkan pasokan terbatas, sementara permintaan tetap tinggi, memperburuk kondisi pasar. Hal ini membuat harga cabai terus meroket di pasar tradisional maupun modern.
Pemerintah dan pelaku pasar terus berupaya mencari solusi untuk menstabilkan harga cabai, termasuk mendorong peningkatan produksi dan distribusi. Meskipun begitu, beberapa pengamat ekonomi memperkirakan bahwa harga cabai akan tetap fluktuatif dalam beberapa waktu ke depan, tergantung pada kondisi cuaca dan pasokan.
+ There are no comments
Add yours