JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan reklamasi 920 hektare lahan tambang Grasberg yang berhenti beroperasi sejak April 2020, dengan anggaran rata-rata US$ 200 ribu per hektare. Dana reklamasi ini bervariasi antara US$ 180 ribu hingga US$ 250 ribu per hektare, tergantung kondisi lahan.
Hingga 2024, PTFI telah mereklamasi sekitar 570 hektare, yang mencapai lebih dari 60% dari target 920 hektare. Rencana reklamasi ini diusulkan kepada Kementerian ESDM setiap lima tahun, dengan target tahunan 65 hektare pada 2024, 25 hektare pada 2025, dan 35 hektare pada 2026.
Tambang Grasberg yang dioperasikan sejak 1990 dan ditutup pada 2020 telah menghasilkan 1,4 juta ton bijih konsentrat dan 3,4 miliar ton overburden selama 30 tahun operasional.
+ There are no comments
Add yours